TTMIK tingkat 1 pelajaran ke-9
Dalam pelajaran ini, anda akan mempelajari partikel penanda topik dan partikel penanda subyek dalam Bahasa Korea. Sebagian besar bahasa tidak mempunyai partikel penanda topik dan partikel penanda subyek dalam kalimat-kalimatnya, jadi konsep ini merupakan konsep yang baru, tetapi jika anda sudah terbiasa, mengetahui partikel-partikel ini bisa menjadi sangat mudah.
Partikel Penanda Topik
은 [eun] / 는 [neun]
Peran utama dari partikel penanda topik ini adalah memberi tahu orang lain tentang apa yang anda bicarakan atau yang akan anda bicarakan, dan partikel penanda topik diletakkan setelah kata benda.
Huruf terakhir konsonan + -은
Huruf terakhir vokal + -는
Contoh:
가방 [ga-bang] + 은 [eun]
나 [na] + 는 [neun]
Topik dari kalimat, ditandai oleh 은 [eun] atau 는 [neun] biasanya (tapi tidak selalu) sama dengan subyek dari kalimat.
저 [jeo] = Saya
저 + 는 [neun] = 저는 [jeo-neun] = untuk saya (kalau saya) / (saya sedang berbicara) saya
저는 학생이에요. [jeo-neun hak-saeng-i-e-yo] = untuk saya (kalau saya), saya adalah seorang pelajar.
Disini, kata 저 (saya) adalah topik (membicarakan tentang “saya”) dan subyek dari kalimat diatas.
Tapi keunikan Bahasa Korea dapat ditemukan dalam contoh berikut.
내일은 저는 일해요. [nae-il-eun jeo-neun il-hae-yo]
= “Untuk besok, Saya bekerja.”
Disini, 내일 [nae-il], “besok”, diikuti 은 [eun], adalah sebuah topik, tetapi bukanlah subyek dari kata kerja 일하다 [il-ha-da] “kerja” karena bukan “besok” yang bekerja tetapi “Saya” yang bekerja.
Partikel Penanda Subyek
이 [i] / 가 [ga]
Peran dari partikel penanda subyek lebih sederhana dibandingkan peran dari partikel penanda topik.
Huruf terakhir konsonan + -이
Huruf terakhir vokal + -가
Contoh:
가방 [ga-bang] + 이 [i]
학교 [hak-gyo] + 가 [ga]
Jadi, pada dasarnya,
partikel penanda topik (은/는) mengekspresikan apa topik dari kalimat,
dan partikel penanda subyek (이/가) menunjukkan apa subyek dari kalimat tersebut, tapi itu belum semuanya.
Ada penjelasan lebih tentang partikel 은/는/이/가 ?
(1)
Sebagai tambahan untuk penanda topik, 은 [eun] / 는 [neun] mempunyai nuansa sebagai “tentang/mengenai” sesuatu, “kalau/untuk” sesuatu, atau bahkan “tidak seperti hal yang lain” atau “berbeda dari hal yang lain.”
(2)
Sebagai tambahan untuk penanda subyek, 이 [i] / 가 [ga] mempunyai nuansa sebagai “tidak ada yang lain daripada” “tidak ada namun” dan juga, ketika digunakan dalam kalimat yang kompleks, peran penanda subyek tidak terlalu ditegaskan.
Mari kita lihat contoh dari nomor (1).
이거 [i-geo] = ini / 사과 [sa-gwa] = apel / 예요 [ye-yo] = adalah
이거 사과예요. [i-geo sa-gwa-ye-yo] = Ini adalah apel.
Anda dapat menambah 은/는 dalam kalimat ini dan subyek, 이거, berakhir dengan huruf vokal maka ditambahkan -는.
이거 는 사과예요. [i-geo-NEUN sa-gwa-ye-yo]
= (Benda lain bukan apel, tapi) INI adalah sebuah apel.
Jadi bisa dibayangkan seseorang berbicara seperti ini:
이거 커피예요. [i-geo keo-pi-ye-yo] (= Ini adalah kopi)
이거는 물이에요. [i-geo-NEUN mul-i-e-yo] (= Ini adalah kopi, tapi YANG INI, adalah air.)
이거는 오렌지주스예요. [i-geo-NEUN o-ren-ji-ju-seu-ye-yo](= Dan YANG INI, berbeda lagi, ini adalah jus jeruk.)
이거는 뭐예요? [i-geo-NEUN mwo-ye-yo?] (= Dan bagaimana dengan yang satu ini? Apa ini?)
Dapat dilihat dari contoh diatas, 은/는 mempunyai peran untuk menegaskan topik kalimat dengan memberikan nuansa sebagai “yang itu adalah… dan/tapi YANG INI adalah…” Jadi jika 은/는 digunakan dalam setiap kalimat yang akan anda katakan maka menjadi tidak alami.
Jadi dalam Bahasa Korea, walaupun 은 dan 는 secara umum adalah partikel penanda topik, orang-orang biasanya menyimpan 은/는 untuk menegaskan topik untuk membedakan bagian lain dari kalimat.
Sebagai contoh, jika anda ingin mengatakan “Cuaca bagus hari ini.” Dalam Bahasa Korea, anda dapat mengatakannya dalam berbagai cara. (Jangan khawatir dengan seluruh kalimat disini. Fokus saja pada penggunaan 은/는.)
1) 오늘 날씨 좋네요. [o-neul nal-ssi jot-ne-yo]
Cuaca bagus hari ini
2) 오늘은 날씨 좋네요. [o-neul-EUN nal-ssi jot-ne-yo]
(Belakangan ini cuaca tidak bagus, tapi HARI INI, cuaca bagus.)
3) 오늘 날씨는 좋네요. [o-neul nal-ssi-NEUN jot-ne-yo]
(Hari ini, walaupun tidak semua, tapi setidaknya cuaca bagus.)
Jadi hal diatas menunjukkan betapa bergunanya partikel penanda topik (은/는) dapat mengubah suasana kalimat Bahasa Korea anda!
Mari kita lihat contoh dari nomor (2).
좋아요 [jo-a-yo] = (itu) bagus / 뭐 [mwo] = apa / 이/가 [i/ga] = partikel penanda subyek
Bayangkan jika ada orang berkata “좋아요. [jo-a-yo]” yang berarti “(Itu) bagus.” atau “Saya suka itu.”
Tetapi jika anda tidak yakin APA yang bagus, anda dapat bertanya “APA yang bagus?” atau “Apa yang anda bicarakan?”
Untuk mengekspresikan keingintahuan anda kepada “APA” yang bagus, anda dapat bertanya:
뭐 가 좋아요? [mwo-GA jo-a-yo?]
Kata 가 [ga] disini menegaskan apa subyek dari kata kerja “좋아요”.
Jika seseorang berkata,
ABC 좋아요. [ABC jo-a-yo] = ABC itu bagus.
Dan jika anda tidak setuju dan berpikir XYZ yang bagus, bukan ABC, anda dapat mengekspresikan pendapat anda bahwa subyek dari “yang bagus” seharusnya XYZ bukan ABC, dengan berkata:
ABC 좋아요? XYZ 가 좋아요! [ABC jo-a-yo? XYZ-GA jo-a-yo]
Jadi, dengan 이 dan 가, anda dapat menambah rasa dan arti yang konkrit terhadap kalimat-kalimat Bahasa Korea anda ketika anda ingin menegaskan SIAPA yang melakukan sesuatu, YANG MANA yang bagus, dll.
Apa sudah semuanya?
Hampir.
Dari hal yang sudah disebutkan diatas, 은/는 dan 이/가 keduanya mempunyai peran yang berbeda, tapi peran 은/는 sebagai faktor ‘kontras’ lebih kuat, karena anda dapat mengubah topik dalam kalimat dengan 은/는. Jadi, ketika anda membuat kalimat yang kompleks (contoh: Saya pikir buku yang anda beli lebih menarik daripada buku yang saya beli.), secara umum, 은/는 tidak digunakan dalam semua bagian kalimat. Sering kali 은/는/이/가 dapat digunakan, tetapi jika anda membutuhkan partikel untuk memperjelas arti, 이/가 akan lebih umum digunakan.